Kuasa Pengguna Anggaran satuan kerja Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional dalam Surat Keputusan nomor 2534/ii.7/hk.01.00/5/2023 tanggal 17 Mei 2023 mengumumkan penerima program fasilitasi pusat kolaborasi riset tahun lanjutan tahun anggaran 2023.
Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Nanoselulosa yang dibentuk oleh Universitas Andalas (Unand), berhasil meraih pendanaan tahun 2023, instansi yang terlibat dalam PKR diantaranya:
1. Universitas Andalas
2. PR Biomassa dan Bioproduk, OR Hayati dan Lingkungan, BRIN
3. PR Lingkungan dan Teknologi Bersih, OR Hayati dan Lingkungan, BRIN
4. PR Mikrobiologi Terapan, OR Hayati dan Lingkungan, BRIN
5. PR Material Maju, OR Nanoteknologi dan Material, BRIN
6. Institut Teknologi Batam
7. Politeknik Negeri Pertanian Payakumbuh
8. Universiti Teknologi Malaysia
Secara umum, Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Nanoselulosa melakukan kegiatan riset terkait produksi nanoselulosa, penggunaan nanoselulosa untuk multifungsi dari sumber limbah biomassa, bakteri selulosa, dan sumber maritim lainnya. PKR Nanoselulosa ini harapannya semakin besar dengan kolaborasi universitas seperti Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada yang juga berfokus pada bidang riset yang sama yaitu Nanoselulosa.
Selain itu, PKR Nanoselulosa turut Menghasilkan luaran uji kinerja bioproduct berbasis nanoselulosa, produk prototype, HKI/Paten, keterlibatan mahasiswa S1, S2 dan S3, publikasi internasional bereputasi dan prosiding. PKR Nanoselulosa diharapkan dapat membangun jejaring Kerjasama dengan PT lain, Mitra Nasional dan Internasional. Membantu mahasiswa ketika lulus nanti mendapat pekerjaan yang layak, memperoleh pengalaman di luar kampus, memberikan kesempatan dosen pendamping untuk berkegiatan di luar kampus, dan hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat.
PKR Nanoselulosa juga dirancang untuk berfokus pada riset teknologi nanoselulosa yang berkelanjutan, aplikatif, dan terhilirisasi. Melalui kolaborasi ini, PKR Nanoselulosa akan mengembangkan teknologi produksi nanoselulosa untuk berbagai aplikasi industri. Hasil kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penelitian dan publikasi dosen, memberikan manfaat bagi para mahasiswa untuk mendukung MBKM, dan mendorong Menciptakan iklim riset yang kondusif di Indonesia khususnya di bidang Nanoselulosa