Pada tanggal 3 November 2022 di Convention Hall Unand dan Departement Teknik Mesin Unand, dilaksananakan Launching PKR Nanoselulosa yang Dihadiri oleh KaBRIN, KaOR Hayati dan Lingkungan, Rektor Unand, Dekan dan Ketua Departemen Teknik Mesin Unand beserta staff sivitas BRIN dan Unand.
Pada hari yang sama, dilakukan juga penandatanganan PKS antara BRIN dan LPPM Universitas Andalas, serta FGD PKR Nanoselulosa.
Ketua PKR Nanoselulosa, Prof. Dr.-Ing. Ir. H. Hairul Abrar mengatakan, Pusat Kolaborasi ini tidak hanya melibatkan dua institusi saja yakni BRIN dan Unand, melainkan juga melibatkan Institut Teknologi Batam (ITEBA), Politeknik Pertanian Payakumbuh, dan Universitas Jember. PKR ini sesuai dengan kontraknya akan berlangsung selama tiga tahun dengan target yang telah ditetapkan.
“Selama tiga tahun tersebut, target yang diharapkan adalah menghasilkan luaran berbasis nanoselulosa, produk prototipe, paten/HKI, keterlibatan mahasiswa S1, S2, dan S3, serta publikasi jurnal internasional bereputasi,” ujar Ketua PKR Nanoselulosa.
Menurutnya, PKR ini merupakan bentuk kolaborasi riset yang ditargetkan untuk menjadi bentuk kolaborasi riset dan inovasi dengan standar yang tinggi dan hasilnya relevan dengan kebutuhan iptek. Atas pembentukan PKR inilah, Hairul berharap melalui PKR ini mampu mengangkat produk-produk berkualitas yang dihasilkan di dalam negeri.
